Umat Hindu memiliki pedoman hidup yang bersumber dari kitab sucinya dimana telah dibagi menjadi tiga bagian yakni Vedas, Upanishads dan Puranas. Ketiganya dibedakan berdasarkan pada umur kitab tersebut dan beberapa sumber menyebutkan bahwa kitab-kitab tersebut berasal dari 4000 tahun yang lalu.
Yang cukup mencengangkan, baik dalam pandangan umat muslim ataupun umat Hindu adalah bahwa di dalam kitab tersebut disebutkan adanya Nabi yang bernama Muhammad.
Dilansir dari OnIslam, kitab tersebut menyebutkan bahwa Jazirah Maharshi Vyasa yang menjadi tempat suci umat Hindu merupakan jazirah arab yang telah dirusak oleh setan. Kemudian dalam kitab tersebut juga disebutkan sosok bernama Mahamad yang besar kemungkinan mengarah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sosok tersebut memiliki jenggot, akan disunat, fasih, membuat revolusi besar, mengumumkan panggilan beribadah, makan daging halal dan melawan bangsa yang tidak beragama. Keterangan sifat-sifat tersebut sangat persis dengan pribadi Rasulullah.
Dalam salah satu kitab Puranas, Bhavishya Purana memberikan bukti yang lain. Dalam kitab umat Hindu tersebut berisi info di negeri asing terdapat seorang guru spiritual yang bernama Muhammad dan menjadi penghuni Arabia. Ia merupakan sosok yang akan mengumpulkan kekuatan dengan perlindungan Allah untuk melawan iblis.
Sementara dalam kitab Upanishad yang menjadi kitab tertinggi Vedas dan menjadi
Dalam kitab Vedas juga terdapat kalimat, “Tidak ada Tuhan selain Allah” dan itu tak hanya disebutkan satu kali saja. Selain itu tertera sangat jelas sebutan dewa dengan kata “Allah”. Di dalamnya disebutkan bahwa Allah adalah yang paling sempurna, terbaik, pemelihara seluruh alam dan Tuhan dari semua ciptaan.
Kemudian dalam kitab Atharva Veda tertulis ‘yang patut dipuji’ dimana semua orang harus memujinya dan disebutkan pula namanya adalah Muhammad sebagai sosok penunggang unta. Hal ini jelas kontras dengan kebiasaan di India yang melarang menunggang unta. Bahkan Nabi Isa pun menunggang keledai sehingga sosok tersebut sangat jelas menunjuk kepada Nabi Muhammad.
Adapun pada mantra ketujuh dalam kitab Hindu disebutkan bahwa ada orang yang menuntun semua umat manusia dan hal ini sama dengan tujuan diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul untuk seluruh umat manusia. Berbeda dengan Nabi lainnya yang diutus hanya untuk suatu kaum tertentu.
Sedangkan dalam mantra keenam disebutkan kisah pertempuran dengan 10 ribu pasukan dan kalah tanpa bertempur. Ini sama dengan kisah perang parit Rasulullah dimana pasukan musuh yang berjumlah 10 ribu kalah sebelum bertempur dikarenakan badai pasir yang membuat mereka harus mundur dari peperangan.
Bukti satu lagi adalah dalam kitab Rig Veda yang mengisahkan seseorang dengan sifat jujur, bisa dipercaya, kuat, dan murah hati dengan dukungan 100 ribu orang. Ini sama dengan sifat Rasulullah dan 10 ribu sahabat yang mendukungnya.
Demikianlah bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam benar-benar tercantum dalam kitab suci agama lain sehingga membuktikan kebenaran utusan Allah tersebut.
Wallahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar